Apakah kamu adalah tipikal orang yang menebak apa saja contoh pertanyaan interview dan bagaimana cara menjawabnya? Jika ya, usahamu untuk mempersiapkan diri sebelum interview perlu diacungi jempol! Karena interview adalah salah satu tahap penting untuk menyeleksi calon karyawan sebelum diterima di sebuah perusahaan. Jadi, persiapan yang matang sangatlah perlu. Termasuk mempersiapkan diri akan kemungkinan pertanyaan yang HR (human resource) ajukan saat interview nanti. Nah, untuk mempersiapkan diri menjawab pertanyaan saat interview, ada baiknya kamu simak artikel berikut ini!
1. Ceritakan Tentang Diri Kamu
Di awal interview HR perlu mengenal kamu lebih jauh. Tidak hanya dari data yang tercantum pada CV (curriculum vitae) saja, melainkan tentang kamu secara utuh dan lengkap. Tentu yang berkaitan tentang pekerjaan, ya. Pertanyaan ini menjadi kesempatan kamu dalam menjelaskan atau menceritakan tentang diri kamu, dan mengapa kamu cocok mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan. Kamu juga bisa menceritakan tentang hobi, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi dan sejenisnya.
2. Apa Kelebihan Kamu
Ada beberapa cara bagi HR untuk mengetahui kelebihan calon karyawan saat proses interview. Selain melalui tes psikologi dan kepribadian, salah satu caranya adalah dengan menganalisanya lewat jawaban langsung dari pertanyaan ‘apa kelebihan kamu?’. Untuk menjawab pertanyaan ini pastikan kamu menjawab sesuai dengan yang kamu miliki, jangan melebihkan atau mengada-ngada. Usahakan juga untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan profesionalisme kerja, khususnya yang berkaitan dengan posisi yang kamu cari. Apakah kelebihanmu ada kaitannya dengan posisi tersebut?
Baca juga : 7 Profesi Paling Dicari Lima Tahun Ke Depan
3. Apa Kelemahan Kamu?
Nah, selain pertanyaan ‘apa kelebihan kamu?’, HR juga akan mengajukan pertanyaan terkait kelemahan kamu. Terkadang pertanyaan ini dianggap oleh beberapa pencari kerja menjadi pertanyaan yang sulit. Namun, melalui pertanyaan ini, HR ingin mengetahui seberapa kenal kamu terhadap dirimu sendiri. Jangan merasa takut atau ragu, kamu tetap bisa menjawab sejujurnya terkait kekurangan kamu dan berjanji untuk berusaha memperbaikinya di dalam pekerjaan. Misalnya, apabila kamu orang yang pelupa, maka kamu bisa menyiasatinya dengan membawa buku catatan kecil dan selalu mencatat sesuatu yang penting.
4. Mengapa Kamu Tertarik untuk Bergabung?
Contoh pertanyaan interview lain yang memungkinkan HR ajukan adalah mengapa kamu tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Pertanyaan umum ini sering HR gunakan untuk mengetahui seberapa jauh motivasi kamu untuk melamar di perusahaan mereka. Sebagian besar orang umumnya akan menjawab untuk mencari pengalaman. Namun kamu bisa menjawab dengan jawaban lain seperti kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan, cocok dengan visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja sebelumnya yang sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang.
Baca juga : 7 Keterampilan Dasar yang Wajib Dimiliki Sebelum Kerja
5. Apa yang Kamu Ketahui tentang Posisi Ini?
Setelah mengetahui motivasimu bekerja, kamu juga akan ditanya tentang pemahaman terkait posisi yang kamu lamar. Baik tujuan dan target posisi tersebut, bagaimana job desc atau beban kerjanya, sampai apa konstribusi yang bisa kamu tawarkan dalam posisi yang kamu lamar. Jika kamu sudah pernah berada di posisi tersebut sebelumnya, untuk menjawab pertanyaan ini bukanlah hal sulit. Namun jika kamu adalah seorang fresh graduate atau belum pernah berada di posisi tersebut sebelumnya, kamu perlu melakukan riset lebih jauh.
6. Mengapa Perusahaan Ini Perlu Menerima Kamu?
Salah satu pertanyaan yang dianggap sulit oleh calon karyawan adalah ‘mengapa perusahaan ini perlu menerima kamu?’. Pertanyaan sejenis ini sering diajukan dalam setiap proses interview oleh HR, tinggal bagaimana kamu mempersiapkan jawabannya. Kamu bisa menjawabnya berdasarkan kriteria dalam lowongan kerja yang kamu dapatkan atau bisa kamu sesuaikan juga dengan kemampuan kamu. Misalnya posisi itu membutuhkan pengalaman dua tahun di bidang yang sama, sedangkan kamu memiliki pengalaman tersebut. Maka dengan sopan kamu dapat menyesuaikan bahwa kamu akan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.
7. Apa Rencanamu 5 Tahun Mendatang?
Contoh pertanyaan interview lainnya adalah tentang rencana masa mendatang, seperti lima sampai sepuluh tahun ke depan. Meskipun dalam pertanyaan ini terkesan seperti menanyakan target pribadi, sebenarnya HR ingin mengkorelasikan target pribadimu dengan target perusahaan. Maka untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu menyesuaikan rencana-rencanamu agar bisa tetap berelasi dengan karir di perusahaan tersebut. Jika kamu memiliki rencana menikah dan memiliki anak dalam lima tahun mendatang, kamu bisa juga menyampaikannya secara langsung. Karena ada beberapa perusahaan yang menargetkan karyawan dalam posisi khusus untuk tidak menikah dalam kurun waktu tertentu.
Baca juga : 7 Tips Mempersiapkan Diri untuk Interview Kerja
8. Konstribusi Apa yang Bisa Kamu Berikan?
Semua perusahaan menginginkan karyawan yang bisa bekerjasama untuk mengejar target. Oleh karena itu, pertanyaan sejenis ini akan besar kemungkinan HR ajukan saat interview. Untuk menjawab pertanyaan ini kamu bisa mempelajari job desc posisi yang kamu lamar, kemudian kamu sesuaikan dengan kemampuan atau kelebihan yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu bisa memproyeksikan jenis konstribusi apa yang bisa kamu tawarkan untuk perusahaan. Contohnya adalah ketika kamu melamar di posisi content creator, sedangkan kelebihanmu adalah punya banyak ide dan pandai public speaking, maka kamu bisa menawarkan konstribusi berupa pembuatan konten yang lebih menarik dengan tetap berfokus pada target.
9. Mengapa Kamu Berhenti dari Pekerjaan Sebelumnya?
Jenis pertanyaan ini biasanya muncul ketika HR membaca adanya pengalaman kerja pada CV kamu. Nah, untuk menjawab pertanyaan ini jangan sampai kamu menjelekkan perusahaan sebelumnya, ya! Seperti gaji yang kurang, sering lembur, beban kerja yang berat dan lain sebagainya. Lebih fokuskan jawabanmu untuk perusahaan yang sekarang. Misalnya karena kamu mengetahui bahwa perusahaan sekarang sering melakukan seminar dengan narasumber terpercaya, kamu menginginkan kesempatan itu dalam karirmu sehingga memilih untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Atau bisa juga kamu sampaikan ada pengalaman lain yang ingin kamu cari di perusahaan yang kamu lamar saat ini.
10. Berapa Gaji yang Kamu Inginkan
Contoh pertanyaan interview lain yang akan kamu terima adalah tentang gaji yang kamu inginkan. Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja, kamu akan bisa dengan mudah mencari standar gaji atau negosiasi gaji dengan HR saat interview. Namun, jika kamu adalah seorang fresh graduate atau belum pernah berkerja sebelumnya, kamu perlu melakukan riset lebih jauh terkait gaji umumnya untuk posisi yang terkait. Kamu juga bisa bertanya kepada teman yang sudah punya pengalaman kerja. Pastikan bahwa kamu orang yang terbuka, mau berdiskusi lebih lanjut, termasuk mendiskusikan negosiasi mengenai gaji.
Baca juga : Menjanjikan, Mari Kenal Lebih Jauh Akan Desain Komunikasi Visual (DKV)
Nah, itulah 10 contoh pertanyaan interview dan bagaimana cara menjawabnya yang bisa kamu pelajari untuk persiapan sebelum interview. Lebih dari itu, hal yang perlu kamu persiapkan juga terkait seberapa siap kamu berbicara, bagaimana kesiapan berkasmu, bagaimana kamu menentukan pakaian dan penampilan, dan masih banyak lagi. Intinya adalah jangan pernah meremehkan proses interview dan segala persiapan yang perlu kamu lakukan sebelumnya. Tetap berlatih dan jangan lupa berdoa. Semoga lancar! (rad)