Perbedaan Jurusan Bahasa dan Sastra

17

Memilih jurusan kuliah memang susah-susah gampang. Minat dan bakat menjadi salah satu pertimbangan sebelum kamu benar-benar mengambil keputusan. Nah, jika kamu memiliki minat untuk mempelajari bahasa suatu negara, jurusan bahasa atau sastra bisa jadi pilihan kamu. Meskipun sama-sama berada di bidang sosial dan humaniora, kedua jurusan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, loh! Kamu perlu mengetahui perbedaan kedua jurusan sebelum memilih jurusan mana yang lebih cocok buatmu. Artikel kali ini akan membantumu untuk mengetahui lebih lanjut apa saja sih perbedaan jurusan bahasa dan sastra?

Ruang Lingkup

perbedaan jurusan bahasa dan sastra
Image by Canva

Perbedaan utama kedua jurusan ini terletak pada ruang lingkup pembelajarannya. Kamu yang memilih bahasa dengan kamu yang memilih sastra akan mendapatkan materi perkuliahan yang cukup berbeda. Jurusan bahasa lebih memfokuskan pada pembelajaran tata bahasa tertentu, seperti bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Perancis dan lain sebagainya. Kamu akan belajar untuk meningkatkan kemampuan berbicara, menulis, membaca dan menyimak. Selain itu kamu akan belajar mengenai ilmu pendidikan, sehingga kamu terlatih untuk membuat rancangan kurikulum sampai media pembelajaran bahasa tersebut.

Sedangkan jurusan sastra lebih memfokuskan pada pembelajaran bahasa dari ilmu morfologi, fonologi, semantik, sintaksis dan sebagainya. Selain itu, kamu akan dilatih untuk mempelajari karya sastra dengan bahasa tertentu, seperti puisi, prosa, cerpen, novel sampai film. Hal menarik lainnya dari jurusan sastra adalah kamu akan mendapatkan pembelajaran terkait latar belakang kebudayaan, sejarah, letak geografis sampai karakteristik masyarakat pemilik bahasa tersebut.

Baca juga : 7 Pekerjaan yang Cocok untuk Si Introvert

Tugas atau Proyek

Mahasiswa tidak bisa lepas dari tugas atau proyek. Kedua jurusan ini juga memiliki perbedaan dari tugas atau proyek yang diberikan. Jika kamu memilih jurusan bahasa, kamu mesti bersiap untuk membuat materi dan metode pembelajaran. Jurusan bahasa secara umum memproyeksikan lulusan yang siap dan mampu untuk mengajar. Baik itu sebagai guru untuk sekolah jenjang SMP atau SMA, sebagai praktisi bahasa, penerjemah atau penyunting. Untuk jurusan sastra sendiri, kamu mesti bersiap untuk membaca teks literasi dari bahasa asal. Tugasmu akan berkenaan dengan karya sastra dan latar belakang budayanya secara umum. Seperti menerjemahkan teks, mereka ulang film, mewawancarai penutur asing, mengunjungi situs sejarah dan mempelajari budayanya.

Peluang Karir

perbedaan jurusan bahasa dan sastra
Image by Canva

Perbedaan jurusan bahasa dan sastra selanjutnya terlihat dari peluang karir. Peluang Karir adalah salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan oleh setiap calon mahasiswa untuk memilih jurusan di perguruan tinggi. Ada perbedaan peluang karir kedua jurusan ini. Untuk jurusan bahasa, kamu bisa menggeluti karir di dunia pendidikan seperti guru, pakar bahasa, penerjemah atau dosen. Sedangkan untuk jurusan sastra, kamu bisa memilih karir sebagai seorang penulis, penerjemah, penyunting, publisher, tour guide atau jurnalis.

Baca juga : 8 Rekomendasi Jurusan Kuliah Tanpa Matematika

Setelah mengetahui perbedaan jurusan bahasa dan sastra, apakah kamu sudah menemukan  mana yang paling cocok denganmu? Terlepas dari perbedaannya, baik jurusan bahasa maupun jurusan sastra, memiliki fokus pembelajaran masing-masing. Sebelum memilih, pastikan kamu menyesuaikan kriteria jurusan tersebut dengan minat dan bakatmu. Jika masih menemukan kesulitan dalam menentukannya, kamu bisa mengajak bicara senior dari jurusan tersebut untuk mengetahui lebih lanjut pengalaman kuliah mereka. Semoga beruntung! (rad)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat with CS
Halo, ada yang bisa kami bantu?