Terima Kunjungan BPD Kalsel, Pradnya Mart Sharing Soal Ritel

Pradnya Mart percaya, membangun relasi dan saling berbagi ilmu dengan banyak pihak berjalan selaras dengan visi perusahaan. Salah satunya adalah suka cita perwakilan tim Pradnya Mart dalam menyambut kunjungan BPD Kalsel melalui perantara komunitas TDA Bali. Kunjungan ini bertemakan ‘Pelatihan Masa Persiapan Pensiun’ yang diagendakan khusus untuk karyawan BPD Kalsel yang menghadirkan 20 peserta dalam kegiatannya.

BPD Kalsel mengajak peserta kegiatan untuk belajar dan melihat secara langsung proses bisnis terpilih, salah satunya adalah bisnis ritel. Komunitas TDA Bali yang dengan ini diwakili oleh Ato Sunarto merekomendasikan Pradnya Mart sebagai perwakilan bisnis ritel. Kunjungan dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2022 yang berlokasi di outlet Pradnya Mart Gunung Agung. Dengan begitu, peserta dapat melihat secara langsung contoh bisnis ritel dari pemajangan barang, kondisi toko, pelayanan kepada customer dan lain sebagainya.

Sambutan Hangat Pradnya Mart untk BPD Kalsel

Kunjungan BPD Kalsel ke Pradnya Mart (27/07/2022) adalah destinasi terakhir setelah rombongan peserta ‘Pelatihan masa Persiapan Pensiun’ melakukan beberapa kunjungan sebelumnya. Perwakilan tim Pradnya Mart menyiapkan sambutan yang cukup dengan mengambil ruang lantai tiga outlet Pradnya Mart Gunung Agung sebagai lokasi kegiatan.

Pradnya Mart melibatkan beberapa perwakilan tim seperti komisaris, General Manager, tim dokumentasi dan tim toko Pradnya Mart Gunung Agung untuk menyambut kedatangan romongan BPD Kalsel. Juga melengkapi ruang pertemuan dengan kursi, proyektor dan audio sound sebagai persiapan tambahan. Dengan begitu, Pradnya Mart berharap antusiasme tersebut dapat memberikan kesan yang baik bagi peserta yang datang.

Direktur Pradnya Mart Sebagai Narasumber Utama

Pradnya Mart berdiri pada tahun 2007 dari dampak ekonomi paska terjadinya bom Bali I dan II. Melalui kisah tersebut, direktur Pradnya Mart I Kadek Sudiarta membagikan pengalamannya membuka usaha ritel alat tulis mulai dari nol. Sudiarta juga menyampaikan bahwa ada tiga poin penting untuk memulai bisnis ritel. Ketiga poin tersebut adalah lokasi yang strategis, merchandising yang baik dan operasional yang baik.

Dalam presentasi singkatnya, I Kadek Sudiarta mampu memaparkan secara padat dan runtut pemahaman terkait bisnis ritel kepada peserta. Antusiasme pun terasa luar biasa ketika beberapa perwakilan dari BPD Kalsel mengajukan pertanyaan langsung kepada Sudiarta sebagai narasumber utama. Dan melalui pengalaman sebagai pengusaha ritel selama 15 tahun, Sudiarta mampu memberikan penjelasan atas setiap pertanyaan yang ada.

“Hakekat dari usaha ritel adalah mengupayakan agar customer menjadi langganan tetap (di toko) kita, dan bagaimana customer langganan mau belanja lebih.” ungkap Sudiarta saat menyampaikan materi terkait usaha ritel.

Baca juga : Pradnya Mart Menjadi Narasumber Seminar di SMK 1 Gianyar

BPD Kalsel mengakhiri kunjungannya di Pradnya Mart dengan mengajak perwakilan tim Pradnya Mart untuk foto bersama. Sambil membawa banner bertulisakan tema kegiatan ‘Pelatihan Masa Persiapan Pensiun’ semuanya berkumpul dan tersenyum dalam potret dokumentasi.

Kedua belah pihak berharap pertemuan ini bukanlah yang terakhir kali. Pradnya Mart dengan suka cita menyambut pertemuan lain, termasuk baik jika hanya melalui virtual meeting. Karena melalui visi membantu mencerdaskan kehidupan anak bangsa, Pradnya Mart selalu berinovasi untuk tetap mengajak siapapun untuk belajar bersama. (rad)