Hari Raya Nyepi adalah peringatan suci umat Hindu yang jatuh pada setiap pergantian tahun baru Saka dalam kalender Hindu. Nyepi mengandung sebuah dialog spiritual yang umat Hindu lakukan agar kehidupan selalu seimbang dan harmonis.
Oleh karenanya, dalam perayaan Nyepi umat Hindu di Bali harus mengambil jeda dari kegiatan rutin seperti biasanya dalam satu hari penuh. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana sepi sebagai ruang untuk perenungan dalam pengevaluasian diri dari kehidupan dunia.
Selain umat Hindu, penduduk lain yang tinggal di Bali baik para perantau atau wisatawan juga wajib mengikuti ketentuan yang berlaku. Mereka juga ikut melakukan amati geni atau tidak menyalakan api, amati karya atau tidak bekerja, amati lelungan atau tidak bepergian dan amati lelanguan atau tidak bersenang-senang selama satu hari penuh.
Di balik perayaan khidmat dengan tujuan mencapai ketenteraman jiwa, ternyata Nyepi juga memberikan dampak positif bagi dunia. Perayaan Nyepi dapat berkonstribusi dalam penghematan sumber daya alam di dunia. Dalam perayaan Nyepi, Pulau Bali bisa menghemat penggunaan listrik sebesar 60% dari biasanya. Apabila dirupiahkan penghematan bisa mencapai sekitar Rp 4 Miliar.
Hari Raya Nyepi juga mampu mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) di Bali. Rata-rata CO2 yang terbuang ke udara di Bali mencapai 20,183 juta ton per hari. Pada perayaan Nyepi, reduksi emisi gas CO2 mencapai hingga 20 Ton PPM (Part Per Million) dalam sehari. Adapun gas metana sebagai pemicu dampak dari gas rumah kaca juga tereduksi secara signifikan. Para aktivis lingkungan di Bali menyerukan agar dunia mengadopsi konsep Nyepi di Bali untuk memberikan kesempatan kepada alam bernafas selama sehari.
Dan dampak yang paling menyenangkan dari perayaan Nyepi adalah tidak adanya polusi cahaya. Semua cahaya padam selama Nyepi, tidak ada cahaya dari gedung-gedung, cahaya dari lampu penerangan di jalan dan cahaya dari kendaraan yang berlalu-lintas.
Itu artinya kita dapat menyaksikan taburan bintang serta bentuk rasi bintang di langit malam. Kita bisa menikmati pemandangan ini tanpa harus pergi ke bukit atau tempat tertentu, cukup dari depan rumah saja. Kita bahkan dapat menikmati pemadangan Milky Way dengan mata telanjang jika beruntung. Momen ini adalah momen yang berharga bagi fotografer dan beberapa penggiat astronomi.
Tidak hanya itu, sehari selepas Nyepi berakhir, biasanya beberapa orang akan berlomba memerkan hasil jepretan mereka pada malam Nyepi.
