6 Tips Atasi Kecanduan Gadget pada Anak

43

Apakah Anda memiliki anak atau saudara yang tidak bisa lepas dari gadget-nya hampir setiap hari? Entah apakah mereka sibuk menggunakannya untuk scrolling sosial media, menonton video atau bahkan bermain game. Dengan adanya gadget, semua kemudahan berada di dalam genggaman. Mulai dari kemudahan informasi, kemudahan komunikasi sampai kemudahan gaya hidup. Gadget memang dapat membantu banyak aspek kehidupan menjadi lebih praktis dan cepat. Namun ternyata, kemudahaan dan kecepatan gadget bisa menimbulkan banyak dampak negatif bagi anak. Mulai dari bahaya radiasi, potensi kecanduan dan lain sebagainya. Jika Anda menemui anak atau saudara Anda tidak bisa terlepas dari gadget sepanjang hari, coba bantu mereka untuk mengurangi ketergantungannya. Berikut adalah tips atasi kecanduan gadget pada anak yang barangkali bisa Anda terapkan.

1. Jadilah Contoh Bagi Anak

Tips atasi kecanduan gadget pada anak yang paling mendasar adalah Anda harus menjadi contoh yang baik bagi mereka. Jangan sampai Anda ingin anak menjadi produktif tanpa harus kecanduan gadget, namun Anda sendiri justru asyik scrolling gadget di depan anak. Anak akan cenderung mengadaptasi apa yang mereka lihat, termasuk perilaku orang di sekitar mereka. Jadi, hal pertama yang Anda perlu lakukan adalah jangan menggunakan gadget secara berlebihan di depan anak. Jika memang harus melakukannya, jelaskan pada anak apa tujuan Anda menggunakan gadget saat itu. Seperti melakukan virtual meeting, memesan produk secara online atau bahkan mencari resep menu makan malam. Selain itu, berikan juga pengertian pada anak jam-jam tertentu untuk mematikan gadget, seperti jam ketika mereka harus mengerjakan PR atau ketika hendak tidur.

2. Ajak Anak untuk Bermain di Luar

tips atasi kecanduan gadget
Image by Canva

Perkembangan zaman menjadi salah satu faktor anak-anak generasi Z atau bahkan generasi Alpha mendapatkan akses dan fasilitas yang mudah dengan gadget. Oleh karenanya, mereka mulai meninggalkan kebiasaan bermain yang tradisional. Padahal dengan bermain di luar, anak-anak bisa melakukan interaksi sosial dengan orang lain. Kemampuan motoriknya pun akan terlatih karena mereka harus bergerak aktif jika dibandingkan hanya duduk sambil bermain gadget. Oleh karenanya, untuk mengatasi kecanduang gadget pada anak, Anda bisa mengajaknya untuk bermain di luar. Pertemukan mereka anggota keluarga lain atau dengan anak-anak seusianya. Berikan pilihan permainan yang mengasyikkan seperti berenang di kolam renang, melakukan piknik di taman, bermain petak umpet, bermain bola atau bahkan bersepeda. Jangan lupa, untuk dapat merealisasikan ini, Anda perlu menyiapkan fasilitas yang memadai seperti membeli sepeda, menyewa perlengkapan piknik, atau membayar tiket masuk ke kolam renang. Hal ini dinilai perlu agar anak tetap memilih untuk pergi di luar jika dibandingkan bermain gadget. 

Baca juga : Tips Mengenali Minat dan Bakat Anak

3. Lakukan Aktifitas yang Mengasah Kreativitas

tips atasi kecanduan gadget
Image by Canva

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengajak anak bermain di luar, Anda bisa mengajaknya untuk bermain di rumah. Hal ini bertujuan adalah untuk meningkatkan kreativitas anak jika dibandingkan bermain di luar yang mengasah kemampuan motoriknya. Ada beberapa pilihan untuk meningkatkan kreativitas anak, seperti mewarnai gambar, melukis di atas kanvas, membuat kerajinan tanah liat dari clay atau pastisin, membuat scrap book atau bermain origami. Meskipun terkesan sederhana, Anda juga perlu menyiapkan fasilitas yang sesuai agar anak tetap bersemangat melakukannya. Seperti menyiapkan pilihan kanvas untuk melukis, mengajak anak memilih crayon kesukaannya atau menyiapkan ruangan khusus untuk bermain tanah liat. Hal ini perlu Anda lakukan agar ketertarikan anak bisa berkembang pada kegiatan-kegiatan tersebut, bukannya justru terdistraksi oleh gadget yang memang terkesan lebih praktis dan cepat.

4. Berikan Batas Waktu

Tips berikutnya adalah dengan memberikan batas waktu atau screen time pada penggunaan gadget anak. Sebaiknya untuk menentukan batas waktu ini Anda mengajak anak berdiskusi dan membuat kesepatannya sendiri. Dengan begitu, anak akan terlatih untuk bertanggung jawab pada pilihannya. Untuk anak usia 5-8 tahun, usahakan batas waktu penggunaannya tidak melebihi dari 3 jam dalam sehari. Dan untuk anak usia 8-12 tahun, usahakan batas waktu penggunaannya tidak melebihi dari 5 jam. Selain itu, Anda juga harus bisa membuat kesepakatan dengan anak agar tidak mengakses gadget minimal satu jam sebelum waktu tidur. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan agar tubuh dan pikiran anak beristirahat dan terhindar dari radiasi gadget.

5. Manfaatkan Fitur Parental Control

Nah, tips lain yang bisa diterapkan lainnya adalah memanfaatkan fitur parental control. Dalam beberapa gadget moderen, fitur parental control umumnya sudah tersemat. Fitur ini bisa diakses oleh orang tua untuk menentukan batas waktu penggunaan, sampai aplikasi apa saja yang bisa diakses oleh anak. Aplikasi ini bisa menghubungkan dua perangkat dan dioperasikan secara terpisah. Misalnya, orang tua dapat mengatur apa yang anak akses pada gadget-nya melalui perangkat yang orang tua miliki. Tentunya dengan menggunakan fitur ini, orang tua dapat memberikan batasan khusus pada anak sesuai dengan kemauan dan kesepakatan keduanya.

6. Jadikan Gadget sebagai Media Edukasi

tips atasi kecanduan gadget
Image by Canva

Tips atasi kecanduan gadget pada anak yang terakhir adalah dengan melatih mereka untuk menggunakan gadget sebagai media edukasi, bukan hiburan. Misalnya, berikan anak kesempatan menemukan jawaban dari PR yang mereka kerjakan melalui gadget. Dengan begitu, secara tidak langsung anak akan terlatih untuk memahami bahwa mereka membutuhkan gadget untuk mengedukasi mereka. Namun jika anak menggunakan gadget sebagai sarana hiburan seperti menonton video atau bermain game, Anda perlu memperhatikan konten yang mereka akses. Misalnya saat anak menonton video, arahkan mereka untuk menonton video yang memiliki pesan edukasi dan tanyakan mereka apa yang bisa mereka dapatkan dari video tersebut. Begitu pula dengan game, pilihlah game sederhana yang mengedukasi anak seperti permainan teka-teki, mewarnai atau berhitung. Hindari game yang memiliki grafik terlalu kompleks, gerakan cepat dan warna yang kontras.

Baca juga : 5 Kesalahan Parenting yang Sebabkan Anak Tidak Percaya Diri

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat with CS
Halo, ada yang bisa kami bantu?