Kode H dan B pada pensil berbentuk batang disebut juga sebagai skala grafit, yaitu skala atau ukuran untuk mengukur kelembutan atau kekerasan grafit pada pensil. Oleh karena itu, pensil dengan kode grafit tertentu memiliki fungsi sesuai ketebalan yang juga berbeda. Mulai untuk menulis, menggambar sampai untuk kaligrafi. Nah, untuk memahami lebih lanjut terkait kode H dan B pada pensil, yuk simak artikel ini.
Pengertian Grafit pada Pensil
Pensil biasa yang batangnya terbuat dari kayu, umumnya terbuat dari campuran grafit dan tanah liat. Rasio antara keduanya ini menghasilkan tingkat kekerasan isi dan ketebalan goresan yang berbeda. Penyebab hasil goresan grafit pensil yang berbeda-beda ini ternyata disebabkan oleh komposisi grafit yang merupakan isian pensil. Grafit yang ada pada pensil akan dicampur dengan tanah liat agar semakin kuat dan tidak mudah patah. Nah, semakin banyak campuran tanah liat, maka semakin keras isi pensilnya namun tidak terlalu tebal hasil goresannya. Dan semakin banyak kandungan grafitnya, maka semakin tebal hasil goresannya namun ketahanan isi pensil akan menjadi rentan.
Baca juga : Manfaat Menulis dengan Tangan untuk Anak
Perbedaan Kode H dan B pada Pensil
Untuk memastikan kamu membeli pensil sesuai dengan kebutuhan, kamu perlu memahami perbedaan kode H dan B pada pensil. Kode ini biasanya diikuti dengan kode angka untuk membedakan tingkatan kekerasan atau ketebalan isian pada pensil.
Kode huruf H pada pensil artinya adalah hard atau keras. Pensil berkode huruhf H mempunyai komposisi tanah liat yang lebih banyak ketimbang grafitnya. Sehingga hasil warna pada pensil ini terkesan berwarna abu-abu kehitaman. Semakin besar angka di depan kode H, maka semakin keras isi pensilnya. Mulai dari kode 3H, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, sampai yang paling keras 9H. Penggunaan pensil ini umumnya untuk membuat sketsa dasar karena warnanya yang tidak terlalu hitam.
Pensil dengan kode huruf B memili arti black atau hitam. Jenis pensil ini memiliki tekstur yang lunak karena ada sedikit campuran tanah liat pada bahan dasar grafit. Pensil berkode huruf B sangat cocok untuk menulis dan menggambar karena teksturnya yang lunak dan memiliki hasil garis berwarna hitam. Semakin besar kode angka pada hurufnya, maka semakin hitam dan pekat hasil garisnya. Kode pensil ini mulai dari B, HB dan 2B dengan hasil garis yang tipis, sangat cocok untuk menulis. Kemudian 3B, 4B dan 5B untuk hasil garis yang agak tebal. Dan kode 6B ke atas umumnya untuk keperluan menggambar karena memiliki hasil garis hitam yang tegas.
Bukan tanpa alasan, kode H dan B pada pensil ternyata bisa sangat membantu kita untuk menemukan pensil yang sesuai dengan kebutuhan. Semoga dengan artikel ini, kamu tidak kebingungan dalam mencari pensil lagi, ya! (rad)