5 Tips Belajar untuk Pembelajar Auditori

23

Belajar adalah kegiatan yang susah-susah gampang. Meskipun belajar memang perlu, belajar akan terasa susah jika kamu tidak bisa menemukan momen yang pas. Untuk itulah kamu perlu mengetahui jenis gaya belajar yang cocok buatmu. Gaya belajar adalah proses yang lebih disukai seseorang untuk lebih cepat menyerap dan memahami sebuah materi. Secara umum, gaya belajar terbagi menjadi tiga yaitu visual, auditori dan kinestetik. Visual adalah mereka yang memiliki gaya belajar cenderung dengan melihat gambar, warna atau diagram. Auditori adalah mereka yang cenderung cepat menangkap materi dari mendengarkan sesuatu daripada melihat. Sedangkan kinestetik adalah gaya belajar yang menuntut praktek dan gerakan. Nah, jika kamu adalah pembelajar audiotori, yuk simak artikel tips belajar untuk para pembelajar auditori kali ini!

1. Menggunakan Perekam Daripada Mencatat

Jika kamu berada di kelas dan merasa kesulitan mencatat materi yang guru jelaskan di depan, ada baiknya kamu mencoba untuk merekamnya. Jangan ragu untuk melengkapi perlengkapan belajarmu dengan recorder. Pembelajar auditori akan lebih cepat menangkap materi melalui proses mendengarkan. Nah, dengan merekam penjelasan materi dari guru, maka kamu bisa mendengarkannya ulang saat di rumah. Sama halnya dengan membaca ulang hasil catatan materi di kelas sebelumnya. Meskipun demikian, kamu tidak dianjurkan hanya mengandalkan rekaman tanpa catatan. Sebaiknya sambil mendengarkan ulang hasil rekaman, kamu melengkapinya dengan catatan. Catatan akan tetap menjadi bahan pembelajaran terbaik untuk mempersiapkan ujian.

2. Membaca Materi dengan Melafalkan

Image by Canva

Apakah kamu sering membaca materi sambil bersuara? Barangkali kamu adalah pembelajar auditori. Bagi mereka, materi akan terserap lebih baik ketika terdengar oleh telinga. Kamu bisa melafalkan materi yang kamu pelajari agar lebih cepat mengingatnya. Jika kamu belajar bersama teman, kamu juga bisa meminta bantuan teman untuk membacakan materi yang sedang kalian pelajari. Selain itu dengan ada banyaknya akses belajar, kamu juga bisa menemukan podcast yang membahas materi pelajaranmu, loh! Dengan begitu, kamu akan lebih cepat memahami materi jika dibandingkan hanya dengan membacanya.

Baca juga : 10 Tips Meningkatkan Fokus Saat Berkerja

3. Mendengarkan Musik

Tips belajar untuk pembelajar auditori lainnya adalah dengan mendengarkan musik. Jika para auditori adalah seorang seniman, maka mereka lebih senang dengan kesenian musik daripada lukis atau patung. Selain melafalkan materi, kamu bisa mencoba mempelajarinya dalam hati sambil mendengarkan musik. Pilihlah musik yang rileks dan cocok kamu dengarkan sambil belajar. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di platform pemutar musik manapun. Jangan lupa, agar tidak mengganggu yang lain, gunakan headset atau earphone saat mendengarkannya, ya.

4. Hindari Kebisingan

Image by Canva

Para auditori adalah pemilik telinga yang sensitif pada bunyi. Dalam beberapa kasus, para auditori bahkan dapat mendengar bunyi yang tidak bisa didengarkan oleh orang lain, loh! Oleh karenanya, kamu perlu mencari tempat yang tenang dan terhindar dari kebisingan. Seperti di kamar, perpustakaan dan lain sebagainya. Jika tidak memungkinkan untuk menemukan tempat yang terhindar dari kebisingan, kamu juga bisa mengakalinya dengan mendengar lagu yang bisa menemanimu belajar.

5. Melakukan Tanya Jawab atau Presentasi

Karena para auditori adalah pendengar yang baik, mereka juga adalah orator atau pembicara yang baik. Oleh karena itu, tips belajar untuk auditori lainnya adalah dengan mempresentasikan materi yang telah kamu pelajari. Kamu bisa mengajak temanmu untuk menjadi pendengar ketika kamu menjelaskan materi dengan presentasi atau cerita. Kamu juga bisa melakukannya dengan dirimu sendiri di depan kaca. Selain untuk memudahkan kamu memahami materi, kamu juga akan lebih terlatih untuk tampil lebih percaya diri.

Baca juga : Mengenal Gaya Belajar Anak; Visual, Auditori atau Kinestetik

Nah, itulah 5 tips belajar untuk pembelajar auditori yang bisa coba kamu terapkan. Meskipun terdapat perbedaan, gaya belajar bisa dapat kamu sesuaikan sewaktu-waktu dengan mood dan kondisi yang ada. Semoga dengan artikel kali ini kamu bisa semakin semangat belajar dan lebih cepat memahami materi pelajaran, ya. Semoga berhasil! (rad)

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat with CS
Halo, ada yang bisa kami bantu?