Kegiatan melipat origami untuk anak sudah dilakukan dari anak masih berada di Taman Kanak-kanak (TK) atau Sekolah Dasar (SD). Kesenian melipat kertas yang berasal dari Jepang ini umumnya sekolah perkenalkan sebagai kegiatan edukatif yang memiliki banyak manfaat. Namun, tahukah Anda bahwa origami tidak hanya berfungsi untuk melatih kreativitas dan sistem motorik pada anak saja? Ada beberapa manfaat lain yang tidak kalah penting dari kegiatan melipat origami. Beberapa manfaat origami untuk anak tersebut telah kami rangkum dalam artikel di bawah ini.
1. Mengikuti Arahan atau Instruksi
Apakah Anda memiliki anak yang kurang memahami arahan atau cenderung mengabaikan instruksi? Jika ya, mengajaknya untuk bermain origami bisa menjadi salah satu opsi yang tepat. Ketika Anda membeli kertas origami untuk anak, biasanya di balik kemasan kertas origami terdapat beberapa contoh dan instruksi untuk melipat origami menjadi suatu bentuk tertentu. Anda juga bisa menemukan banyak instruksi cara membuat origami dari buku atau video di Youtube secara mudah. Dengan membiasakan anak melipat origami sesuai instruksi yang tertera, anak akan menstimulasi instruksi tersebut menjadi sebuah kewajiban yang harus diikuti. Jika anak terbiasa dan terlatih untuk mengikuti instruksi melipat origami menjadi bentuk tertentu, maka secara perlahan anak akan terlatih untuk memahami dan memperhatikan instruksi lain yang orang lain berikan.
2. Melatih Kesabaran
Melipat origami bukanlah hal yang mudah, bahkan bagi orang dewasa sekalipun. Dengan membuat kerajinan dari origami, anak akan terbiasa untuk mengikuti instruksi sampai menemukan hasil yang sesuai. Dalam prosesnya, tidak jarang anak akan menemukan kegagalan, seperti salah melipat origami, atau mendapatkan hasil bentuk yang tidak sesuai. Kehadiran orang tua adalah untuk mendukung anak agar bisa mengatasi kegagalan tersebut dan kembali mengulang setiap langkah demi langkah dengan perlahan. Hal tersebut bisa membantu anak menjadi pribadi yang tekun dalam mencapai tujuan dan sabar saat menghadapi kegagalan.
Baca juga : Tutorial Membuat Origami Kelelawar
3. Meningkatkan Harga Diri
Self-esteem (harga diri) merupakan salah satu bagian penting dari kepribadian seorang anak. Membangun harga diri sejak dini akan membuat anak terbiasa mendapatkan kepercayaan pada dirinya sendiri. Tidak seperti bentuk-bentuk seni lain yang mengharuskan anak menjadi individu yang artistik, origami dapat dikuasai oleh siapapun dan kapanpun hanya dengan mengikuti suatu pola tertentu. Setelah berhasil mendapatkan bentuk tertentu, anak akan mendapatkan rasa bangga dan percaya diri atas keberhasilannya. Jangan lupa untuk tetap memberikan apresiasi pada anak atas hasil yang telah mereka capai.
Baca juga : Pengertian dan Contoh Kerajinan dari Plastisin
4. Melatih Koordinasi Sistem Motorik
Manfaat origami untuk anak lainnya adalah dapat membantu mengembangkan koordinasi tangan, mata dan keterampilan motorik halus. Secara fisik, tangan dan gerak mata akan menjadi aktif saat anak memulai melipat origami sesuai pola yang ada. Dengan membiasakan anak untuk berlatih melipat origami, sistem motorik khususnya tangan dan mata akan terbiasa berkoordinasi. Selain itu, keseimbangan antara otak kanan dan kiri akan ikut terlatih bersama kebiasaan anak melatih sistem motoriknya. Tentu hal ini akan menjadi cara belajar yang lebih menyenangkan untuk anak Anda.
5. Memahami Konsep Matematika Dasar
Origami bisa membantu anak memahami konsep matematika dasar, mulai dari bentuk, pengukuran, panjang, lebar, hingga pecahan. Misalnya, anak belajar memahami bagaimana membagi kertas origami menjadi dua bagian dan sebagainya. Mereka juga dapat mencoba membuat karya sesuai contoh pada video atau gambar origami dengan melakukan pengukuran. Jenis lipatan origami tradisional biasanya berdasarkan teori matematis, bukan asal lipat. Selain itu, salah satu hal yang menjadi faktor keindahan pada model origami adalah proporsi bentuknya. Setiap lipatan harus proposional. Dengan demikian, aktivitas origami dapat membimbing anak untuk megenal konsep perbandingan bentuk dan juga berpikir matematis.
6. Meningkatkan Relaksasi
Menurut data Health Direct, relaksasi adalah keadaan ketika seseorang merasa tenang dan dapat mengelola stres atau kecemasan. Terkadang beberapa tuntutan di sekolah dan kehidupan pertemanan seorang anak akan memicu stres atau rasa cemas pada anak. Dengan mengajaknya duduk diam dan berkonsentrasi untuk membuat bentuk tertentu dengan origami, dapat membantu anak mengatasi kecemasan atau ketidaknyamanan. Membentuk origami akan meningkatkan konsentrasi pada anak, sehingga ia bisa merasa lebih rileks dan melupakan sejenak tentang masalahnya.
Baca juga :
Meskipun terkesan membosankan, ternyata ada banyak manfaat origami untuk anak. Mulailah mengajak anak untuk membuat origami dari bentuk yang paling sederhana, jika ia telah terbiasa, Anda bisa mengajaknya untuk membuat bentuk yang lebih rumit. Dengan kebiasaan ini, anak akan mendapatkan keenam manfaat origami seperti yang telah dipaparkan di atas. Selamat mencoba! (rad)
2 Comments